Kamis, 08 Januari 2009

bumiku...maafkan daku..

Aha! Sekali lagi ini mengagetkanku. Lagi-lagi sms, dengan kata-kata indah sekaligus geli: "apa yang bisa diberikan manusia kepada kerajaan bumi selain tai dan kencing basin?". Ya ampunnnnnnnnnn…..

Kita suka makan…suka minum…lalu giliran bersampah, diberikan seenaknya pada bumi. Bumi itu…..,menurutku, semacam ibu. Kalau tak ada bumi, dimana kaki kita berpijak? Spasialitas dunia kita berada dalam pelukan si ibu yang diam ini. Tapi benarkah dia diam? Owww…seandainya dia bisa marah, habis sudah tubuh kita? Dicubitin…sampai merah-merah!

Dan kita lupa, sesering apa lahan-lahan dibotaki, dibuat area perkebunan dengan dosis pupuk kimia tak tanggung-tanggung! Dan itu adalah hasil kebudayaan manusia. Manusia memang pintar berbudi-daya, tapi sayangnya mereka gak sadar bahwa apa yang dilakukannya sekaligus juga kelakuan tak berbudaya, tak beradab, tepatnya: biadab. Ohh..oh..oh.. "Kebudayan" mungkin kata sahdu untuk menyebut pemberakan (upppzzz! Pembalakan) liar. Cuma saja diperhalus biar agak enak didengernya.

Yah? Apa yang bisa diberikan manusia kepada kerajaan bumi selain produk2 ekskresi? Entahlah, Ibu….maapkan kami yang tak kunjung punya malu….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar