Di puncak pusara, terlihat selalu anak-anak langit terbujur kaku
Menahan berat beban, pingsan lalu mati, kemudian bangkit lagi
Saat kudekati, ia masih saja tersenyum
dan berbisik pelan: aku ingin bernyanyi untukmu sebuah lagu lelah
'Aku anak-anak langit, inginku bermain tapi kalian tak mempedulikanku'
Tertegun…tergantung…dan pedih…
'Laguku lagu keindahan, tentang dunia yang tak lain kedamaian
Tapi manusia selalu membebaniku dengan angka-angka tentang bongkahan-bongkahan hasrat tak terbatas…'
'Aku ingin bebas…aku diciptakan hanya untuk bermain dan bernyanyi
Tapi kalian takkan mau peduli…'
Maafkan aku…
Semoga aku bisa menyampaikan keluhmu pada mereka…
[ geist ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar