Rabu, 24 Desember 2008

anak2 langit

kata adalah anak-anak langit, yang ingin bermain ceria di pikiran-pikiran jernih

Betapa mereka merindukan kejernihan,

tapi bagaimana mungkin jika danau-danau telah dibuat keruh oleh nafsu menguasai?

Wahai anak-anak langit, kemarilah…bersama kalian, aku ingin bermain layang-layang

Telah rata sekian danau, telah terbakar sekian ladang

Tapi masih ada tanah lapang, tempat kita menerbangkan layang-layang

Bermainlah lagi, sekiranya kalian akan tetap bisa berdongeng di hadapan-Nya, tertawa cekikikan, dalam sebuah jamuan malam…

Wahai anak-anak langit, cerialah kembali..meski dunia ini makin tak bisa dipahami

(Geist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar