Ada saatnya insyaf menanamkan ketakjuban berlimpah tumpah ruah…
tentang kata-kata yang tak lain manusia dengan segenap kepenuhannya
Manusia-penuh: suatu angan-angan tinggi, bertengger di dahan dan rerantingan langit, bersama bintang dan [bahkan] arsy-Nya…
Memang, semesta adalah Kitab Agung…
Anehnya, sederetan abjad-abjadnya tampak sebagai manusia-penuh
adakah Manusia tak lain huruf dan kata-kata, dengannya Tuhan menulis cerita tentang Diri-Nya yang sedang jatuh cinta?
Olala! Indah sekali…jika dengan Manusia, Dia mengungkapkan Cinta pada keindahan Paras-Nya
opo si, maaaaak
BalasHapusga jelas
aku emang suka yg gag jelas2...menggairahkan, Ju.. so kyuL bgt!
BalasHapus