Minggu, 14 Desember 2008

philos in fatum

nada dan kata adalah sepasang anak kembar langit

turun tanpa sayap, terselip di senyumnya wangi sorga

lalu nalar itu pun bangun dari tidurnya, memuji matari yang mengintip di gerbang timur

sementara waktu bermain di beranda rumah-Nya

kata dan nada, ajaklah kami manusia belajar mengeja musik

di ruang-ruang tempat Tuhan berdansa...

1 komentar:

  1. aku utusan kata
    aku utusan nada

    mengutuk kepalsuan nalar-nalar beku

    aku meminta kata
    aku memohon nada

    jangan biarkan manusia birahi akan bualannya

    huakakkakakakaka

    BalasHapus